Resiko Jadi Agen Brilink 2023 dan Tips Me-Minimalisirnya
Resiko Jadi Agen Brilink – Setiap usaha pasti memiliki resiko rugi atau bahkan bangkrut. Tentunya, besar-kecil nya resiko tergantung dari jenis usaha atau bisnis yang dijalankan. Selain itu, cara mengelola usaha yang baik dan akan meminimalisir tingkat resiko usaha.
Hampir tidak ada usaha yang tidak memiliki resiko kerugian, tapi anda tidak perlu takut untuk membuka usaha ya teman. Sebelum membuka usaha, baik nya anda mempelajari bidang usaha yang akan anda geluti dan belajarlah ke orang yang tepat.
Agen BRILink adalah salah satu jenis usaha yang digemari banyak orang. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya Agen BRIlink yang bisa kita lihat di jalan-jalan, di kampung, di toko-toko bahkan di gang-gang.
Banyak orang mengira kalau menjadi agen BRilink akan cepat untung dan cepat kaya. Namun tidak semudah itu ya teman, memang kalau anda bisa mengelola nya dengan benar dan agen brilink anda ramai pelanggan, tidak dapat dipungkiri anda akan mendapatkan pundi-pundi rupiah yang banyak.
Akan tetapi, dibalik semua kelebihan dan keuntungan tersebut, anda perlu juga mengetahui resiko jadi Agen Brilink agar bisa meminimalisir kerugian atau bahkan sampai dengan menghilangkan resiko tersebut kalau bisa.
Resiko Jadi Agen Brilink
Ada rencana ingin mendaftar menjadi Agen BRIlink namun hanya tahu manis nya atau keuntungan nya saja? Admin harap, anda bisa membaca pembahasan ini dengan baik ya teman, agar nantinya kalau anda sudah membuka agen Brilink tahu resiko dan tahu cara mengatasinya.
Nah, dibawah ini admin berikan informasi beberapa resiko jadi agen Brilink dan solusi untuk mengatasinya.
– Bisa Terjadi Pembatalan Kerjasama
Menjadi agen brilink tentu menjalin kerjasama dengan Bank BRI sebagai induk dari Brilink. Namun, tahukah anda kalau BRI bisa membatalan kerjasama dengan para agen brilink secara sepihak?
Ya, hal tersebut bisa terjadi jika ada ketentuan-ketentuan yang tidak dipatuhi oleh para agen, diantaranya adalah sebagai berikut
- Tidak adanya transaksi selama 3 bulan berturut-turut
- Agen melakukan kesalahan yang melanggar kontrak
- Agen tidak membuka usaha nya dalam kurun waktu tertentu
Jika ketiga atau salah satu hal diatas dilakukan, maka bank BRI berhak memutus kontrak kerjasama dengan agen nya.
– Adanya Biaya Pinalti Apabila Tidak Memenuhi Target
Informasi ini sangat penting untuk diketahui bagi siapapun anda yang memiliki rencana menjadi Agen BRIlink. BRI menargetkan para agen harus memenuhi target transaksi minimal sebanyak 200 transaksi perbulan. Transaksi yang dihitung adalah transaksi yang ada biaya admin nya ya teman.
Jika dalam 1 Bulan kurang dari 200 transaksi, maka anda akan di kenakan biaya pinalti atau denda sebesar 1.000 rupiah per transaksi sampai mencapai 200.
Sebagai simulasi jika dalam 1 bulan anda hanya mencapai 175 transaksi, maka denda yang dikenakan adalah 200 – 175 = 25 x 1.000 = 25.000 rupiah. Akan tetapi anda tidak perlu takut karena, pinalti akan diberlakukan di bulan ke 7 ya teman.
– Adanya Kewajiban Menyetorkan Uang Jaminan
Salah satu syarat untuk menjadi agen BRIlink adalah dengan menyetorkan uang jaminan yang akan ditahan oleh Bank BRI. Jika anda mengakhiri atau berhenti menjadi agen brilink, maka uang jaminan tersebut akan di kembalikan kepada anda.
Namun, ketika ada denda yang belum dibayar atau ada kerusakan pada mesin EDC, biasanya pihak BRI akan memotong uang jaminan untuk mengganti kerugian ya teman. Besaran uang jaminan untuk menjadi agen BRIlink adalah sebesar 3 juta rupiah.
– Adanya Resiko Transaksi Gagal
Kegiatan menjadi agen BRIlink tentu saja berkaitan dengan transaksi perbankan seperti transfer, tarik tunai, pembayaran cicilan, menabung dll.
Semua transaksi tersebut dilakukan melalui mesin EDC BRI. Sebagai informasi, mesin EDC menggunakan jaringan internet agar terkoneksi dengan pusat.
Baca Juga : Biaya Transfer Agen Brilink
Jika jaringan sedang mengalami gangguan, maka yang terjadi adalah transaksi yang anda lakukan tidak berhasil atau gagal. Dan Kalau gagal, pelanggan akan meminta kembali uang fee atau admin yang sudah diberikan.
Cara Meminimalisir Resiko Jadi Agen Brilink
Semua resiko tentu bisa di atasi kalau kita mau berusaha, termasuk menjadi agen brilink, anda bisa membaca penjelasan dibawah ini untuk meminimalisir resiko jadi agen brilink yang ada.
- Promo secara terus menerus agar target transaksi terpenuhi
- Selalu rawat dengan baik mesin EDC BRI anda
- Belilah alat penguat sinyal agar jaringan tetap ada
- Jangan sampai usaha anda tutup
- Pastikan selalu ada transaksi setiap harinya
- Lakukan pembayaran listrik rumah anda, pulsa dan cicilan dengan menggunakan agen BRilink untuk menambah transaksi
Kesimpulan
Setelah mengetahui resiko jadi agen Brilink diharapkan anda tidak takut untuk mencoba membuka usaha. Seharusnya anda malah bertambah bersemangat dalam membuka usaha karena anda sudah tahu cara menangani ketika ada resiko yang muncul.
Admin tabelpinjaman.com harap anda bisa sukses menjadi agen BRILink dan mendapatkan banyak pelanggan.