MCM2 Mandiri
Mandiri Cash Management 2.0 atau MCM2 Mandiri adalah sebuah aplikasi yang diakses dengan menggunakan internet. Aplikasi ini digunakan untuk mengelola aktivitas keuangan oleh perusahaan-perusahan wholesale. Aplikasi benar-benar membantu perusahaan dalam melakukan pengelolaan tatanan keuangan.
MCM2 Mandiri membantu perusahaan untuk melakukan monotoring informasi rekening, pengaturan transfer, pengaturan tagihan, dan monitoring transaksi.
MCM 2.0 ini memudahkan nasabah untuk memantau rekening bank karena jaringan koneksi yang digunakan aman. Nasabah juga bisa bertransaksi melalui https://mcm2.bankmandiri.co.id.
Manfaat dari MCM2 Mandiri
Berikut ini beberapa manfaat yang bisa diperoleh saat menggunakan MCM 2.0
1. Manajemen Waktu Menjadi Lebih Baik
Dengan MCM 2.0 proses transaksi perbankan dilakukan secara realtime.
2. Transaksi Menjadi Lebih Aman
Proses transaksi dilakukan secara bertahap dengan tahap-tahap yang jelas.
3. Memudahkan dalam penjagaan data finansial.
MCM 2.0 menyimpan data dengan cara elektronik sehingga pemantauan dan pengarsipan data finansial terjaga dengan baik.
Siapa yang bisa menggunakan MCM 2?
Yang bisa menggunakan MCM 2.0 adalah semua nasabah Bank Mandiri dan memiliki rekening Giro serta berpegang pada hukum seperti PT, CV, Yayasan, Koperasi, BUMN, BUMD, dan lain sebagainya.
Cara Bergabung dengan Layanan MCM2 Mandiri
Jika kamu ingin mendaftarkan MCM 2.0, kamu bisa menghubungi tim sales Transaction Banking Wholesale Bank Mandiri. Kamu juga bisa menghubungi tim Transaction Banking Region terdekat di wilayah kamu.
Jenis Rekening yang Bisa Mendaftar di MCM2 Mandiri
Rekening yang bisa mendaftar adalah Giro, Tabungan, Pinjaman, dan Deposito.
Fitur Layanan yang diberikan MCM2 Mandiri
Berikut ini fitur yang terdapat di dalam MCM2 Mandiri, berikut ini ulasannya.
1. Dashboard
Dashboard adalah menu di tampilan pertama setelah kamu login. Dashboard bisa kamu atur sesuai keinginan dan kebutuhan dengan memilih “Customize Dashboard” di layar sebelah kanan.
2. Account
Account ini berisikan sub-menu mengenai informasi rekening yang telah kamu daftarkan. Beberapa sub-menu itu adalah sebagai berikut.
a. Account List
Di sini kamu bisa melihat keseluruhan account yang sudah terdaftar di MCM 2.0
b. Today’s Balance
Di sini kamu bisa melihat saldo yang kamu miliki pada hari itu.
c. Balance History
Di sini kamu bisa ini melihat saldo yang kamu miliki pada periode tertentu (maksimal 12 bulan).
d. Account Statement
Di sini kamu diberi kemudahan untuk melihat serta mengunduh rekening koran pada hari itu. Kamu juga bisa melihat rekening koran pada hari-hari sebelumnya pada masing-masing rekening yang terdaftar di MCM.
Account Statement MCM 2.0 memiliki maksimal data yang dapat ditampilkan yaitu 6 bulan ke belakang. Account statement dapat kamu lihat dan unduh di website dengan mencari berdasarkan tanggal.
e. Monthly Account Statement
Di sini kamu diberi kemudahan untuk melihat dan mengunduh rekening koran dengan jangka waktu bulanan dan maksimal periodenya adalah selama 12 bulan.
f. Report Overview
Di sini kamu dimudahkan untuk mengetahui file dari laporan yang telah kamu unduh sebelumnya.
g. Advice Printing
Di sini kamu diberi kemudahan untuk mencetak dan mengirim advis sebagai transaksi tertulis menurut pihak ketiga (counterparty).
3. Transfer
Beberapa menu yang terdapat di dalam tranfer adalah sebagai berikut.
a. Transaction Overview
Di sini kamu bisa melihat summary dan status transaksi yang telah kamu lakukan.
b. Single Transfer to Mandiri
Di sini kamu diberi kemudahan untuk mentransfer dana antar rekening Bank Mandiri. Entah itu rekening yang dikelola oleh perusahaan yang terdaftar di MCM (on behalf account) ataupun rekening dari pihak ketiga (3rd party account).
c. Single Transfer to Other Bank
Di sini kamu diberi kemudahan untuk mentransfer dana ke rekening Bank lain, entah itu bank domestik atau luar negeri.
Berikut ini adalah beberapa metode tranfer yang bisa kamu pilih.
a) Online
Metode ini digunakan saat kamu ingin mentransfer uang dalam bentuk rupiah ke bank domestik. Limit maksimal transaksi ini adalah Rp50.000.000,00 dalam satu kali transfer.
Metode online memiliki biaya transfer sebesar Rp6.500,00 dalam satu kali transfer.
b) LLG/SKN
Metode ini juga digunakan saat kamu ingin mentransfer udala bentuk rupiah ke bank domestik. Hampir sama dengan metode online. Hanya saja limit maksimal transaksi ini adalah Rp1.000.000.000,00 dalam satu kali transfer.
Metode LLG/SKN memiliki biaya transfer sebesar Rp2.900,00 dalam satu kali transfer.
c) RTGS
Metode ini bisa kamu gunakan saat kamu ingin mentransfer uang dalam bentuk rupiah ke bank domestik. Limit minimum transaksi ini adalah Rp100.000.001,00 dalam satu kali transfer. Metode RTGS memiliki biaya transfer sebesar Rp25.000,00 dalam satu kali transfer.
d. TT
Metode ini bisa kamu gunakan saat kamu ingin mentransfer uang dalam bentuk non rupiah ke bank domestik maupun luar negeri.
Perlu kamu ketahui, kamu bisa mentransfer ke rekening Bank Mandiri pada hari libur. Tersedia beberapa menu yang dapat kamu gunakan yaitu Single Transfer to Mandiri, Multiple Transfer dengan input secara manual, dan Transfer Massal. Kamu juga bisa mentransfer ke bank lain pada hari libur dengan menggunakan metode transfer online.
Bagi kamu yang belum mengetahui apa itu Single Transfer to Mandiri, Multiple Transfer dengan input secara manual, dan Transfer Massal, berikut disajikan penjelasannya.
a) Multiple Transfer by Manual Input
Di sini kamu diberi kemudahan untuk mentransfer perorangan atau one by one dengan menggunakan pembayaran payroll. Ini bisa dilakukan dengan cara online, clearing, RTGS, ataupun In-house.
b) Transfer Massal (Multiple Transfer by File Upload)
Di sini kamu diberi kemudahan untuk mentransfer dengan cara multiple, entah itu untuk sesama rekening Bank Mandiri (in-house) ataupun rekening bank lain (other bank).
c) Manual Pembayaran Gaji (Payroll Priority dan Multi Service)
Di sini kamu diberi kemudahan untuk mentransfer dengan cara multiple, entah itu sesama rekening Bank Mandiri (in-house) atau rekening bank lain (other bank).
Kamu bisa mendapatkan contoh file upload transaksi massal dengan cara mengunduhnya di “Download Template” di menu “Upload”. Cara ini juga bisa kamu lakukan untuk mendapatkan petunjuk pengisian. Jenis file yang bisa kamu upload untuk transaksi massal adalah CSV (comma) dan TXT (Semicollon).
Kamu bisa memperbaiki data yang ternyata salah di layar MCM 2.0 tanpa menguploadnya kembali dengan menggunakan fitur bucket (uploaded file list). Di sana kamu bisa memperbaiki data yang salah tanpa menguploadnya kembali.
Format file upload Multiple Transfer by File Upload (MTFU) – Separated MCM 2.0 tidak memiliki perbedaan dengan format Single Mix MCM (old).
Sedangkan, untuk format file upload MTFU Consolidated dan Payroll MCM 2.0 memiliki perbedaan dengan format Batch Upload dan Payroll MCM (Old). Pada format MTFU Consolidated dan Payroll MCM 2.0 terdapat penambahan 3 kolom setelah extended payment detail. Tiga kolom tersebut adalah Correspondent Bank, Treasury Code dan Underlying Document Code.
4. Payment
a. Single Bill Payment
Di sini kamu dimudahkan pada saat membayar tagihan. Caranya adalah dengan memasukkan nomor pelanggan atau nomor yang diterima dari biller.
b. Multiple Bill Payment by Manual Input
Di sini kamu dimudahkan pada saat membayar tagihan dengan cara manual. 3) Bill Payment Overview?
c. Bill Payment Overview
Di sini kamu dapat melihat daftar biller, yaitu daftar dimana perusahaan mempunyai tagihan. Melalui menu ini, kamu bisa langsung melakukan pembayaran atau pengecekan tagihan.
d. Tax Payment Overview
Di sini kamu dapat melihat modul penerimaan negara, yaitu semua transaksi yang telah dilakukan.
e. Single Tax Payment
Di sini kamu dimudahkan pada saat melakukan pembayaran pajak dengan menggunakan create transaksi inputan satu-persatu.
f. Mutilple Tax Payment by File Upload
Di sini kamu dimudahkan pada asaat melakukan pembayaran pajak secara massal atau lebih dari satu pembayaran wajib pajak.
5. Receivable
a. Auto Debit
Auto Debit merupakan sebuah layanan yang digunakan untuk mendebitkan sejumlah dana dari rekening penerima tagihan setelah disetujui oleh pemilik rekening. Transaksi ini adalah untuk membayar tagihan dari pemilik tagihan.
b. Auto Debit Overview
Auto Debit Overviem merupakan summary atau rangkuman dari transaksi auto debit yang telah dilakukan.
6. Liquidity
a. Cash Pooling
Di sini kamu dimudahkan untuk menarik sejumlah dana dari sub-rekening ke rekening sumber. Bisa juga digunakan untuk manarik dana rekening yang dikreditkan yang berasal dari saldo tertentu dalam sub- rekening atau kredit.
b. Cash Distribution
Di sini kamu dimudahkan pada saat pendistribusian dana kepada sub-cabang.
c. Range Balance
Di sini kamu dimudahkan untuk melakukan debit ataupun kredit ke akun tertentu sesuai dengan jumlah minimun dan maksimum yang telah ditetapkan.
d. Liquidity Overview
Di sini kamu dimudahkan untuk melihat cash pooling, cash distribution, dan juga range balance. Caranya adalah dengan mengatur rekening utama dan sub-rekening yang akan dilihat dalam bentuk diagram dan tabel.
7. Lain – Lain
a. Transaction Status
Transaction Status adalah sebuah fitur yang bisa digunakan untuk melihat dan mengecek status transaksi yang telah dilakukan melaluibproses maker, approve atau release. Kamu juga bisa mengetahui apakah transaksi itu berhasil atau tidak.
b. MCM Existing Transaction Status
Merur fitur yang digunakan untuk melihat status transaksi versi awal, sehingga kamu dapat mengecek status transaksinya.
Berikut ini adalah beberapa browser yang mensupport MCM2 Mandiri
1. Mozilla Firefox versi 69 dan higher.
2. Google Chrome versi 77 dan higher.
3. Internet Explorer versi 11 dan higher.
4. Opera Browser versi terakhir.
Cara yang bisa kamu lakukan untuk login MCM 2.0
Kamu hanya perlu menginput tiga data yaitu Company ID, User, dan juga Password.
- Jika kamu mengalami lupa password, kamu bisa melakukan hal berikut.
Menyetel ulang password di menu login dengan memilih forgot your password. Password baru akan dikirim ke alamat email. - Kamu juga bisa meminta bantuan kepada petugas Bank Mandiri dengan menghubungi nomor 1500-150.
